Tiada pertolongan yang lebih tepat kecuali meminta pada-Nya. Kami melangitkan namamu dalam malam-malam yang sendu, dalam setiap tetesan air mata dan doa Ibuk serta Abi disepanjang perjalanan rumah tangga yang telah memasuki tahun ke-13.
![]() |
Tak pernah lelah dan bosan hingga yang maha kuasa akhirnya menghadirkanmu dalam rahimku. Meski harus melalui semua pertanyaan ataupun pernyataan yang menusuk dan menghujam jantung tentang mengapa setelah bertahun-tahun kamu tak kunjung hadir dalam hidup kami...
Entahlah, mungkin mereka lupa bahwa kehadiranmu adalah Ia yang Maha menentukan, masa yang terbaik engkau hadir dan kepantasasn kami menjadi orang tua mu kelak.
Ya, Ibuk selalu berharap dari tahun ke tahun engkau segera hadir di tengah-tengah Ibuk dan Abi. Seperti tahun ini. Sejak Januari Ibuk sudah memprogramkan kehadiranmu.
Memang, masalah terbesar ibuk adalah haid yang tidak teratur, sehingga membuat ibuk harus mengonsumsi pil selama bulan januari 2025 supaya pada bulan berikutnya ibuk bisa haid.
Benar saja, Pada tanggal 1 Februari Ibuk haid dan berakhir pada tanggal 6. Namun pada bulan Maret, ibuk berharap kembali haid, namun puasa Ibuk selama sebulan penuh Full. Akan tetapi ibuk tetap berharap mungkin bulan April ibuk haid lagi, namun telah lewat 21 hari ibuk tak kunjung haid.
Jantung ibuk berdebar-debar, harapan itu muncul setiap bulannya semakin besar. Berharap mungkin kami bisa menemuimu tahun ini. Mungkinkah?
Abimu meminta ibuk untuk melakukan tes kehamilan, namun rasa kecewa dan trauma menggunakannya selama bertahun-tahun mengurungkan niat itu. Nanti jika sudah tiga bulan ibuk akan langsung USG saja. Yang ibuk lakukan sekarang adalah menjaga pola makan dan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh ibuk.
Ibuk menginstall aplikasi Ibu hamil, dan mulai mengonsumsi Folavit setiap hari. Meskipun agak terlambat namun Ibuk berharap masih ada kesempatan mengejar ketertinggalan. Semoga kamu sehat-sehat ya sayang...
Oiya, alhamdulillah ibuk tidak merasakan morning sickness atau mual-mual, makan enak, hanya saja beberapa hari yang lalu kepala ibuk bagian kanan agak berdenyut dan sakit. Namun setelah beberapa hari denyutan itu menghilang. Semoga aman-aman dan baik-baik saja kedepannya ya sayang.
Baik-baik di perut ibuk yaaa...
Gak sabar ingin segera mendengar detak jantung dan perkembanganmu di tubuh ibuk. Kuat-kuat dan sehat-sehat kita berdua ya...

Post a Comment
Post a Comment